Kenapa Merokok Harus Minum Kopi
Kenapa merokok harus minum kopi? Pertanyaan tersebut pastinya sering terlintas di pikiran anda. Para peneliti akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Jawabannya adalah gen kita. Orang-orang yang punya gen perokok biasanya setelah merokok ingin minum kopi. Cara tubuh perokok mengolah kafein disebabkan oleh nikotin sehingga membuat mereka menginginkan lebih banyak kafein agar mendapatkan tambahan energi.
Penelitian yang melibatkan gen 250 ribu orang di Norwegia, United Kindom dan Denmark melakukan pengujian tentang hubungan merokok dan kafein. Hasilnya orang dengan gen tembakau menginginkan kopi setelah merokok. Sementara gen yang sama sangat suka minum teh. Orang di UK sangat suka minum teh dan orang-orang dari negara denmark serta norwegia suka minum kopi tapi memiliki kesamaan yang sama antar kedua jenis minuman tersebut.
Namun, para peneliti bahwa cara orang mencerna kafein dapat dipengaruhi oleh rokok. Kandungan nikotin pada rokok dapat membuat tubuh mengolah kafein lebih cepat. Ini artinya perokok perlu mengkonsumsi lebih banyak kafein agar mendapatkan manfaatnya. Tapi orang yang merokok dapat meningkatkan konsumsi kafein. Sementara konsumsi kafein ini malah tidak mempengaruhi kebiasaan perokok.
Pada tahun 2017 dilakukan sebuah penelitian tentang biaya berobat akibat rokok sangat mahal. Para perokok hanya memakai dua persen dari total biaya yang dipakai dunia untuk pengobatan. Fakta menyebutkan bahwa merokok dapat memicu resiko penyakit jantung dan 17 jenis kanker mematikan. Di negara miskin dan negara ekonomi menengah merupakan negara yang biaya berobat merokok sangat mahal.
Penelitian yang melibatkan gen 250 ribu orang di Norwegia, United Kindom dan Denmark melakukan pengujian tentang hubungan merokok dan kafein. Hasilnya orang dengan gen tembakau menginginkan kopi setelah merokok. Sementara gen yang sama sangat suka minum teh. Orang di UK sangat suka minum teh dan orang-orang dari negara denmark serta norwegia suka minum kopi tapi memiliki kesamaan yang sama antar kedua jenis minuman tersebut.
Namun, para peneliti bahwa cara orang mencerna kafein dapat dipengaruhi oleh rokok. Kandungan nikotin pada rokok dapat membuat tubuh mengolah kafein lebih cepat. Ini artinya perokok perlu mengkonsumsi lebih banyak kafein agar mendapatkan manfaatnya. Tapi orang yang merokok dapat meningkatkan konsumsi kafein. Sementara konsumsi kafein ini malah tidak mempengaruhi kebiasaan perokok.
Pada tahun 2017 dilakukan sebuah penelitian tentang biaya berobat akibat rokok sangat mahal. Para perokok hanya memakai dua persen dari total biaya yang dipakai dunia untuk pengobatan. Fakta menyebutkan bahwa merokok dapat memicu resiko penyakit jantung dan 17 jenis kanker mematikan. Di negara miskin dan negara ekonomi menengah merupakan negara yang biaya berobat merokok sangat mahal.
Komentar
Posting Komentar