Kandungan Ampas Kopi Untuk Pertumbuhan Tanaman
Bagi pecinta tanaman pasti suka minum kopi dan mungkin sudah tahu manfaat kopi untuk tanaman. Biji kopi ternyata mengandung gula, karbohidrat, kalsium, magnesium, tembaga dan beberapa macam vitamin lainnya. Kandungan kadar asam dari biji kopi sangat bagus bagi berbagai jenis tanaman seperti alpukat, tomat dan beberapa macam tanaman buah lainnya.
Bahkan bubuk kopi bekas dapat digunakan untuk menmbuhkan jamur yang dapat dimakan. Kopi ternyata juga disukai tanaman mawar dan kandungan kadar asam dari biji kopi yang dimasak sangat cocok dibandingkan dengan kandungan kadar asam dari biji kopi mentah.
Selain itu biji kopi mengandung fosfor, potasium dan nitrogen yang dapat dibuat pupuk. Fungsi nitrogen adalah mengubah cahaya matahari menjadi energi. Fungsi fosfor membantu menyalurkan energi melalui akar dan selnya. Fungsi potassium adalah menjaga kelembapan tanaman melalui fotosintesis. Yang paling penting dari pembuatan pupuk adalah benda hijau yang kaya nitrogen dan benda cokelat kaya karbon.
Selain tanaman, cacing pun juga sangat menyukai kopi dan bila cacing memakannya maka mereka akan memproduksi zat yang mengandung nutrien. Cara memakai kopi sebagai pupuk tanaman sebenarnya mudah diterapkan. Tabur saja kopi di tanah lalu tanahnya diaduk-diaduk agar kopi tercampur rata dengan tanah. Bila tidak suka kotor bisa menggunakan sarung tangan.
Penting untuk diingat bahwa jangan pernah memakai biji kopi yang belum diolah untuk menjadi pupuk karena dijamin tidak akan membuat tanaman menjadi subur malah bikin tanaman mati. Jangan lupa juga untuk menjemur terlebih dahulu biji kopi bekas sampai kering sebelum digunakan. Tidak semua tanaman menyukai kopi karena ada beberapa jenis tanaman malah mati bila dikasih kopi. Beberapa jenis tanaman yang anti kopi adalah lavender, lidah buaya, lobak, selada air dan paprika.
Bahkan bubuk kopi bekas dapat digunakan untuk menmbuhkan jamur yang dapat dimakan. Kopi ternyata juga disukai tanaman mawar dan kandungan kadar asam dari biji kopi yang dimasak sangat cocok dibandingkan dengan kandungan kadar asam dari biji kopi mentah.
Selain itu biji kopi mengandung fosfor, potasium dan nitrogen yang dapat dibuat pupuk. Fungsi nitrogen adalah mengubah cahaya matahari menjadi energi. Fungsi fosfor membantu menyalurkan energi melalui akar dan selnya. Fungsi potassium adalah menjaga kelembapan tanaman melalui fotosintesis. Yang paling penting dari pembuatan pupuk adalah benda hijau yang kaya nitrogen dan benda cokelat kaya karbon.
Selain tanaman, cacing pun juga sangat menyukai kopi dan bila cacing memakannya maka mereka akan memproduksi zat yang mengandung nutrien. Cara memakai kopi sebagai pupuk tanaman sebenarnya mudah diterapkan. Tabur saja kopi di tanah lalu tanahnya diaduk-diaduk agar kopi tercampur rata dengan tanah. Bila tidak suka kotor bisa menggunakan sarung tangan.
Penting untuk diingat bahwa jangan pernah memakai biji kopi yang belum diolah untuk menjadi pupuk karena dijamin tidak akan membuat tanaman menjadi subur malah bikin tanaman mati. Jangan lupa juga untuk menjemur terlebih dahulu biji kopi bekas sampai kering sebelum digunakan. Tidak semua tanaman menyukai kopi karena ada beberapa jenis tanaman malah mati bila dikasih kopi. Beberapa jenis tanaman yang anti kopi adalah lavender, lidah buaya, lobak, selada air dan paprika.
Komentar
Posting Komentar