Efek Samping Kopi Bagi Kulit Wajah

Kafein selalu dikaitkan erat dengan minuman kopi padahal kandungan kafein ini tidak hanya ada pada kopi saja melainkan ada pada teh, cokelat dan lainnya. Setiap jenisnya memiliki kadar yang berbeda. Fungsi kafein ini adalah stimulan pada sistem metabolik dan sistem saraf pusat.

Bagi kehidupan manusia kafein ini banyak manfaatnya dan salah satunya adalah untuk menghilangkan rasa kantuk. Orang yang bekerja lembut atau suka begadang biasanya ditemani dengan secangkir kopi. Namun, dibalik manfaat kafein ternyata juga memiliki efek samping bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

Tubuh orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi jumlah kafein maksimal 400 miligram setiap harinya. Takaran tersebut masih aman bagi tubuh kita dan bila mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang melebihi diatas takaran tadi maka dapat menimbulkan efek samping.

Kecemasan dan gangguan tidur
Perasaan cemas dan gangguan tidur merupakan efek samping yang pertama dari kafein. Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan dalam waktu yang lama dapat membuat orang jadi susak tidur. Kafein yang menimbulkan gejala kecemasan adalah serangan panik dan berbagai masalah psikologis lainnya.

Merusak tulang
Kafein dapat mengakibatkan kandungan mineral, potasium, zat besi, magnesium dan kalsium keluar melalui urin dan akhirnya membuat kepadatan tulang akan menurun atau istilah medisnya osteoporosis.

Munculnya flek hitam
Kafein dapat membuat sel kulit menjadi mati sehingga menimbulkan flek hitam yang akan membuat wajah jadi terlihat kusam.

Kulit kering dan bersisik
Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat membuat kulit mengalami dehidrasi dan sel kulit pun mati sehingga kulit kering dan bersisik tidak terhindarkan.

Memicu sakit kepala
Kafein memiliki kaitan erat dengan sakit kepala karena obat sakit kepala mengandung kafein. Kafein dalam jumlah tertentu memang bisa menyembuhkan sakit kepala tapi kalau jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala.

Menyebabkan kecanduan
Banyak orang bilang bahwa kafein dapat mengakibatkan kecanduan sama halnya seperti rokok. Beberapa gangguan dari kafein antara lain pusing, lemas, mengantuk, gampang panik, cemas dan cepat marah. Gejala yang dapat dilihat adalah badannya selalu bergetar.

Memicu masalah pencernaan
Zat yang ada dalam asam lambung dapat meningkat bila orang sering mengkonsumsi kafein sehingga sangat mudah terkena beberapa gangguan pencernaan seperti sakit perut, perut mulas dan bab yang terus-terusan atau diare.

Mengganggu sistem saraf
Kafein memang dapat mempengaruhi sistem saraf dan dampaknya bisa membuat tangan selalu bergetar, merasa pusing, mual dan cemas sepanjang waktu.

Meningkatkan tekanan darah
Kafein saat memasuki tubuh akan langsung masuk ke aliran darah dalam waktu kurang dari satu jam. Hal inilah yang membuat tekanan darah anda naik.