Cara Mengolah Green Coffee
Minum kopi di pagi hari saat mau berangkat kerja dan malam hari sehabis pulang kerja sudah menjadi rutinitas yang dilakukan orang banyak khususnya para pria. Meskipun sebagian wanita juga melakukan rutinitas tersebut. Minum kopi dapat membuat orang bertambah semangat dan rasa kantuk segera menghilang. Untuk menikmati satu gelas kopi saja sebenarnya proses pembuatannya sangat panjang sekali. Pengolahan kopi itu ada beberapa fase yang dilakukan mulai dari pengolahan pasca panen sampai ke tahap akhir dimana kopi siap untuk dikonsumsi setiap harinya. Berikut ini cara mengolah green coffee.
Sortasi buah kopi
Proses pengolahan kopi yang pertama adalah melakukan sortasi buah kopi. Setelah kopi selesai dipanen maka segera dilakukan sortasi. Cara memisahkan kopi dari berbagai macam kotoran yang menempel dan memisahkan kopi yang rusak atau cacat. Buah kopi juga harus dipisahkan berdasarkan warnanya karena menentukan kualitas biji kopi yang dihasilkan nantinya.
Pengupasan buah kopi
Langkah selanjutnya adalah pengupasan buah kopi yang biasanya menggunakan mesin pengupas semi otomatis. Selama proses pengupasan buah kopi membutuhkan air mengalir agar kulitnya lebih mudah terkelupas dari buah kopi.
Fermentasi biji kopi HS
Biji kopi HS merupakan hasil dari kulit buah kopi yang terkelupas. Proses selanjutnya dinamakan fermentasi. Biji kopi tersebut direndam menggunakan air bersih. Fermentasi umumnya memakan waktu minimal 12 jam sampai 36 jam. Tujuannya direndam agar lendir yang menempel pada biji kopi segera hilang.
Pengeringan biji kopi HS
Langkah selanjutnya adalah proses pengeringan biji kopi Hs yang memakai mesin pengering modern atau menjemurnya. Cara tradisional tinggal ditebarkan biji kopi di atas lantai. Biji kopi HS kering biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu sampai kadar air di dalamnya tersisa 12 persen saja.
Mengupas kulit tanduk
Setelah menjalani proses pengering, tahap selanjutnya adalah mengupas kulit tanduk pada biji kopi tersebut. Cara mengupasnya bisa memakai cara ditumbuk atau memanfaatkan bantuan mesin pengupas. Disarankan memakai mesin pengupas agar mengurangi resiko kerusakan pada biji kopi.
Sortasi akhir biji kopi
Proses selanjutnya adalah sortasi akhir pada biji kopi tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk memisahkan kotoran dan biji kopi yang rusak atau pecah. Baru setelah itu biji kopi dikemas dan disimpan sebelum di distribusikan.
Sortasi buah kopi
Proses pengolahan kopi yang pertama adalah melakukan sortasi buah kopi. Setelah kopi selesai dipanen maka segera dilakukan sortasi. Cara memisahkan kopi dari berbagai macam kotoran yang menempel dan memisahkan kopi yang rusak atau cacat. Buah kopi juga harus dipisahkan berdasarkan warnanya karena menentukan kualitas biji kopi yang dihasilkan nantinya.
Pengupasan buah kopi
Langkah selanjutnya adalah pengupasan buah kopi yang biasanya menggunakan mesin pengupas semi otomatis. Selama proses pengupasan buah kopi membutuhkan air mengalir agar kulitnya lebih mudah terkelupas dari buah kopi.
Fermentasi biji kopi HS
Biji kopi HS merupakan hasil dari kulit buah kopi yang terkelupas. Proses selanjutnya dinamakan fermentasi. Biji kopi tersebut direndam menggunakan air bersih. Fermentasi umumnya memakan waktu minimal 12 jam sampai 36 jam. Tujuannya direndam agar lendir yang menempel pada biji kopi segera hilang.
Pengeringan biji kopi HS
Langkah selanjutnya adalah proses pengeringan biji kopi Hs yang memakai mesin pengering modern atau menjemurnya. Cara tradisional tinggal ditebarkan biji kopi di atas lantai. Biji kopi HS kering biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu sampai kadar air di dalamnya tersisa 12 persen saja.
Mengupas kulit tanduk
Setelah menjalani proses pengering, tahap selanjutnya adalah mengupas kulit tanduk pada biji kopi tersebut. Cara mengupasnya bisa memakai cara ditumbuk atau memanfaatkan bantuan mesin pengupas. Disarankan memakai mesin pengupas agar mengurangi resiko kerusakan pada biji kopi.
Sortasi akhir biji kopi
Proses selanjutnya adalah sortasi akhir pada biji kopi tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk memisahkan kotoran dan biji kopi yang rusak atau pecah. Baru setelah itu biji kopi dikemas dan disimpan sebelum di distribusikan.
Komentar
Posting Komentar